Selasa, 20 Oktober 2015

Instalasi EYE OS Pada Linux

Nama : Pande Gede Agung Adi Suarpala
NIM : 1404505113
Mata Kuliah : Manajemen Jaringan dan Server (C)
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT

Eye OS merupakan sistem operasi berbasis web yang mendukung Cloud Computing, tepatnya dalam jenis layanan SAAS (Software As A Service) dan IAAS (Infrastructure As A Service). Eye OS dapat diunduh secara bebas di internet. Sebelum menginstal Eye OS, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, yaitu :
- Terinstal sistem operasi Linux ditro bebas (Linux, Mint, Debian, dll.)
- Terinstal PHP, MySQL, Javascript. Direkomendasikan menginstall XAMPP Linux untuk         mendapatkan fitur yang lebih lengkap.
- Memiliki web browser (Firefox, Chrome, dll.)

Buka aplikasi terminal pada linux. Kemudian login sebagai root untuk mendapatkan akses superuser, karena file eyeOS saya terdapat di dalam folder Downloads maka perintahnya :
- cd ~/Downloads
- sudo su

selanjutnya adalah menyalin file eyeOS kedalam folder /opt/lampp/htdocs
cp eyeos-2.5.rar /opt/lampp/htdocs


pindah ke lokasi root web di /opt/lampp/htdocs
- cd /opt/lampp/htdocs

cek file eyeOS tersebut
- ls -la eyeos-2.5.rar

unrar/ekstrak file eyeOS tersebut
- unrar x eyeos-2.5.rar

berikan hak akses tertinggi pada folder eyeos-2.5 tersebut
- chmod 777 -R eyeos-2.5

aktifkan service pada xampp
- /opt/lampp/lampp start

setelah xampp aktif dengan ketiga layanannya (apache, mysql, proftpd) ketikkanlah : http: //127.0.0.1/eyeos-2.5/install/ untuk memperoleh tampilan awal instalasi eyeOS




scroll ke bawah kemudian klik cotinue, isikan form dan instalasi akan selesai.


Sumber:

I Putu Agus Eka Pratama | Smart City Beserta Cloud Computing Dan Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya




Instalasi Wireshark Ubuntu

Nama : Pande Gede Agung Adi Suarpala
NIM : 1404505113
Mata Kuliah : Manajemen Jaringan dan Server (C)
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT


Wireshark merupakan salah satu tools atau aplikasi “Network Analyzer” atau Penganalisa Jaringan. Penganalisaan Kinerja Jaringan itu dapat melingkupi berbagai hal, mulai dari proses menangkap paket-paket data atau informasi yang berlalu-lalang dalam jaringan, sampai pada digunakan pula untuk sniffing (memperoleh informasi penting seperti password email, dll). Wireshark sendiri merupakan free tools untuk Network Analyzer yang ada saat ini. Dan tampilan dari wireshark ini sendiri terbilang sangat bersahabat dengan user karena menggunakan tampilan grafis atau GUI (Graphical User Interface). Sebelum melakukan instalasi, sebaiknya Anda telah menggunakan sistem operasi Linux distro bebas (Ubuntu, Mint, dll.). 

Bukalah terminal, kemudian ketik perintah berikut : (harus terkoneksi dengan internet)
- sudo apt-get install wireshark
Setelah selelai penginstalan jalan kan aplikasi wireshark dengan root access :
- sudo wireshark
maka akan muncul tampilan seperti berikut :


membuat wireshark group
- sudo group add wireshark
menambahkan username kita kedalam wire shark group
sudo usermod -a -G wireshark username



sumber:
Agus Eka Pratama, I Putu. 2014. Handbook Jaringan Komputer.
http://ubuntuforums.org/showthread.php?t=2240222

Intalasi XAMPP Pada Ubuntu

Nama : Pande Gede Agung Adi Suarpala
NIM : 1404505113
Mata Kuliah : Manajemen Jaringan dan Server (C)
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT

Untuk mengistal XAMPP, pertama-tama kita harus mendownloadnya pada : https://www. apachefriends.org/download.html pada tutorial ini diasumsikan bahwa file intalasi XAMPP yang didownload berada pada folder Downloads. Pada contoh ini berada di /home/adisuarpala/Downloads. Setelah file xampp telah tersedia, bukalah aplikasi terminal dengan menekan CTRL+ALT+T kemudian masuk ke dalam foleder Downloads sebagai root dengan mengketikan perintah berikut:


kemudian berikan hak akses kepada file xampp agar dapat dieksekusi. dengan menggunakan perintah:


kini jalankan proses instalasi tersebut dengan perintah:


Kemudian muncul tampilan GUI dari installer XAMPP. Lanjutkan dengan instalasi file direktori dan layanan yang dipilih lalu tekan next.



Jika proese intslasi sudah selelasi maka akan ada diaolog seperti gambar di bawah ini


Untuk mengaktifkan layanan  pada XAMPP, dapat membuka terminal dengan command berikut.



Sumber:
I Putu Agus Eka Pratama | Smart City Beserta Cloud Computing Dan Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya


Selasa, 06 Oktober 2015

Wireless Sensor Network Simulator (WiSeNetSim)

Nama : Pande Gede Agung Adi Suarpala
NIM : 1404505113
Mata Kuliah : Manajemen Jaringan dan Server (C)
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, ST MT


Aplikasi open source pertama yang akan kita ujikan untuk praktek simulasi sederhana mengenai Wireless Sensor Network (WSN) adalah Wireless Sensor Network Simulator atau disebut juga dengan WiSeNetSim. Aplikasi ini didesain dan dikembangkan berbasis bahasa pemrograman Java, yang dapat dijalankan lintas platform dan beragam sistem operasi. Tujuan pembuatan WiSeNetSim adalah untuk memudahkan di dalam mendesain dan mengembangkan sebuah simulasi protokol, proses routing, dan keamanan pada WSN.

Kelebihan yang dimiliki WiSeNetSim :
1. WiSeNetSim merupakan aplikasi Open Source, sehingga sumber kodenya terbuka dan dapat dipelajari, dimodifikasi, dan disesuaikan dengan kebutuhan, sesuai dengan lisensi Open Source yang dianut.
2. WiSeNetSim dibuat dengan bahasa pemrograman java, yang merupakan bahasa pemrograman lintas platform.
3. Versi yang disertakan pada DVD sudah dalam bentuk sumber kode dan shell script yang dapat langsung dijalankan melalui perintah di terminal Linux.
4. Tersedia tampilan GUI (Graphic User Interface) yang lengkap untuk penggunaan, menu, simulasi, pengujian, hingga informasi dan pengukuran didalamnya.

Fitur yang ditawarkan WiSeNetSim :
- Menyajikan tampilan  dalam bentuk GUI untuk topologi jarinngan komputer, simulasi yang dijalankan, dan informasi yang berhubungan dengan hal tersebut.
- GUI untuk informasi setiap node sensor di dalam Wireless Sensor Network (WSN) yang disimulasikan, dengan akurat.
- Menyajikan Application Programing Interface (API) untuk pemodelan algoritma keamanan di dalam jaringan komputer yang disimulasikan.
- Menyajikan pemodelan untuk jenis serangan dari dalam jaringan komputer termasuk WSN, untuk sisi keamanan sistem.
- GUI untuk informasi mengenai konsumsi daya yang dihabiskan, jangkauan jaringan, kehandalan di dalam jaringan komputer, dan juga Behaviour di dalamnya.
- WiSeNetSim menyajikan nilai pengukuran untuk semua paramater dan pengaturan yang digunakan di dalam simulasi.

WiSeNetSim tersedia secara cuma-cuma memalui halaman berikut :

1.    Project WiSeNetSim pada Sourceforge
      http://sourceforge.net/project/wisenetsim/
2.    Head Tree pada Sourceforge

3.    Homepage WiSeNetSim
      http://wisenetsim.sourceforge.net/
Mengoperasikan WiSeNetSim :
Buka aplikasi simulator tersebut dan klik tab menu Simulation - New. Kemudian akan muncul sebuah kotak dialog di layar anda. Fungsinya adalah untuk membantu anda pada pengaturan parameter di dalam simulasi. Isikan nama simulasi pada kolom Description. Untuk Simulation Class pilih Default Simulator. Untuk Radio Mode Class pilih Gaussian Radio Model. Untuk Node Mode Factory Class, pilih  Flooding Node Factory. Namun anda juga nanti bisa mencoba sendiri untuk opsi lainnya. Setelah semua kolom ditentukan, kemudian pilih tombol OK.


Tampilan kanvas terdiri dari menu atau opsi yang diletakan di bagian atas, kiri dan kanan. Untuk melihat dan melakukan debug terhadap kesalahan (error) yang terjadi, bukalah terminal (Console) yang disediakan oleh WiSeNetSim di pojok kiri bawah, tampilan kanvas akan nampak seperti gambar dibawah ini.

WiSeNetSim menyediakan setidaknya menyediakan tiga buah topologi jaringan untuk simulasi WSN ini, dimana dapat anda temui pada direktori 1TOPOLOGIAS. Untuk itu, dalam kondisi kanvas simulasi masih terbuka, klik tombol menu Load Network Topologi From File. Kemudian akan muncul kotak dialog untuk memilih lokasi di mana anda bisa menginput file konfigurasi topologi yang telah disediakan.

Klik sub direktori 1TOPOLOGIAS yang ada. Pada contoh ini pilih salah satu file konfigurasi, misalnya T800_600R_27.xml. Lalu klik tombol menu Open. Tunggu sejenak sampai WiSeNetSim selesai mensimulasikan fil XML konfigurasi tersebut. Maka akan ditampilkan sejumlah node sensor (ditujukan dengan bulatan-bulatan kecil).

Kemudian cobalah untuk mulai memilih node-node sensor yang akan dihubungkan dengan mimilih menu Select Node (Logo anak panah bagian kiri), kemudian klik slah satu node sensor secara sembarangan, lalu klik kanan dan pilih opsi Show Node ID. Maka pada node sensor yang anda klik tersebut akan ditampilkan Node ID nya. Lakukan hal yang sama pada beberapa node sensor lainnya.

Lalu mulailah menjalankan simulasi. Pilih salah satu node sensor yang telah anda tandai beserta dengan Node IDnya, lalu klik kanan dan pilih opsi Run Application. Kemudian akan muncul Kotak dialog untuk meminta input Destination Node ID yang ingin anda tuju. Misalkan  memilih tujuan Node ID 132. Maka isikan kolom dengan 132 kemudian pilih tombol OK.

Maka simulasi akan menampilkan hasil seperti di bawah ini, yang menunjukan bagaimana hubungan antar node sensor di dalam Wireless Sensor Network (WSN) pada simulasi, untuk node asal (Source) dan node sensor tujuan (Destination).

Energy Heat Map (Peta untuk panas energi) yang dihasilkan oleh node-node sensor pada simulasi WSN dapat dilihat, terkait dengan efisien konsumsi energi di dalamnya dan Green Computing. Untuk dapat melihat informasi tersebut, klik menu Show Energy Heat Map di bagian kiri atas.

Simulasi akan menampilkan peta energi panas yang dihasilkan node-node sensor pada simulasi tersebut.

Kemudian masih pada opsi-opsi menu di bagian atas, dapat memilih (Select) node-node sensor yang stabil pada simulasi, dengan cara mengklik tombol menu S (Select Stable Nodes).
Hasilnya :

Di kiri sebelah menu S terdapat menu M (Mark Stable Nodes) yang berfungsi untuk menandai (Marking) node-node sensor mana saja yang dalam keadaan stabil.
Hasilnya :

Anda bahkan bisa melihat ketetanggaan (Neighborhood) antar node sensor pada topologi yang anda pilih untuk disimulasikan tersebut. Cukup klik tombol menu Show Neigborhood yang ada pada bagian kiri atas.

Anda juga bisa menampilkan koneksi dua arah (Two Way Connection) antar node sensor, melalui tombol menu Show Two Way Connection.



Untuk menyelesaikan simulasi, Klik menu Simulation >> Exit. Kemudian klik tombol OK pada kotak dialog yang ditampilkan, untuk keluar dari layar simulator WiSeNetSim.



Sumber:




WIRELESS SENSOR NETWORK || I Putu Agus Eka Pratama & Sinung Suakanto, penerbit Informatika